Info Delegasi
Pengadilan Tinggi
Logo Pengadilan Tinggi Agama Jambi

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Pengadilan Tinggi Agama Jambi

Jl. KH. Agus Salim, Kota Baru - Jambi

Telp. 0741-40131, Fax. 0741-445293, Email : ptajambi@yahoo.com

Logo Artikel

7252 MENGAPA FILSAFAT

Mengapa Filsafat

GEDUNG PTA OK

  

 

Filsafat adalah ibu dari seluruh ilmu pengetahuan. Ilmu yang sudah ada sejak zaman dahulu ini bisa membantu mengasah pikiran kita agar lebih kritis. Terlebih lagi saat ini kita berada di era disruptif yang membuat segalanya berubah lebih cepat.

Kemampuan filsafat yang menitikberatkan pada penggunaan akal atau logika adalah hal yang membedakan kita dengan makhluk lainnya. Inilah yang akhirnya membuat kita dikenal sebagai homo sapiens, manusia cerdas.

Jika kita tidak puas dengan jawaban dari agama, ataupun dari tradisi kita, maka belajar filsafat adalah sesuatu yang mesti dilakukan. Setidaknya dengan mempelajari filsafat, kita bisa menemukan metode yang lebih tepat untuk memahami dan mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan dasar tersebut.

Filsafat adalah aktivitas untuk berpikir secara mendalam tentang pertanyaan-pertanyaan besar dalam hidup manusia ( apa tujuan hidup, apakah Tuhan ada, bagaimana menata organisasi dan masyarakat, serta bagaimana hidup yang baik ), dan mencoba menjawabnya secara rasional, kritis, dan sistematis.

Sebagai catatan, filsafat sudah ada lebih dari 2000 tahun, dan belum bisa ( tidak akan pernah bisa) memberikan jawaban yang pasti dan mutlak, karena filsafat tidak memberikan jawaban mutlak, melainkan menawarkan alternatif cara berpikir.

Saat bergumul filsafat kita akan berjumpa dengan pemikiran para filsuf besar sepanjang sejarah manusia. Sebut saja nama-nama pemikir besar itu, seperti Socrates, Plato, Aristoteles, Al Ghazali, Ibnu Rusyd, Immanuel Kant, Thomas Aquinas, dan Jacques Derrida. Pemikiran mereka telah membentuk dunia, sebagaimana kita pahami sekarang ini.

Di antara utilitas filsafat adalah memikirkan suatu masalah secara mendalam dan kritis, membentuk argumen dalam bentuk lisan maupun tulisan secara sistematis dan kritis, mengomunikasikan ide secara efektif, dan mampu berpikir secara logis dalam menangani masalah-masalah kehidupan yang selalu tak terduga.

Kita akan mampu melihat masalah dari berbagai sisi, berpikir kreatif, kritis, dan independen, mampu mengatur waktu dan diri, serta mampu berpikir fleksibel di dalam menata hidup yang terus berubah.

Filsafat mengajak kita untuk memahami dan mempertanyakan ide-ide tentang kehidupan, tentang nilai-nilai hidup, dan tentang pengalaman kita sebagai manusia. Berbagai konsep yang akrab dengan hidup kita, seperti tentang kebenaran, akal budi, dan keberadaan kita sebagai manusia, juga dibahas dengan kritis, rasional, serta mendalam.

Ia bersifat terbuka. Sekali lagi, filsafat tidak memberikan jawaban mutlak yang berlaku sepanjang masa. Filsafat menggugat, mempertanyakan, dan mengubah dirinya sendiri. Ini semua sesuai dengan semangat pendidikan yang sejati.

Akhirnya filsafat adalah komponen penting kepemimpinan. Dengan belajar berpikir secara logis, seimbang, kritis, sistematis, dan komunikatif, kita akan menjadi seorang pemimpin ideal, yang amat dibutuhkan oleh berbagai bidang di era sekarang ini. Tunggu apa lagi, mari mengenal filsafat.

Wallahu a'lam bi showab

Allahumma sholli 'ala sayyidina Muhammad wa 'ala alihi wa sohbihi ajma'in

 

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Selamat pagi, salam sehat, solid, speed, smart

Jambi, 2 Oktober 2025

 

Dr. Chazim Maksalina, M.H.

 


Pelayanan Prima, Putusan Berkualitas