Hari ini hari kedua puluh tiga bulan Rabiul Awal, yang familiar disebut juga dengan bulan maulud, yang artinya bulan kelahiran nabi Muhammad SAW. Nabi dan rasul adalah manusia yang diberi kemampuan luar biasa itulah mukjizat.       Mukjizat, berasal dari tasrif (kata jadian) bahasa Arab a'jaza, yu'jizu, i'jaazan, wa mu'jazan wa huwa mu'jizun yang berarti, "melemahkan atau menjadi tidak mampu". Pelakunya dinamai mu'jiz dan bila kemampuannya melemahkan pihak lain amat menonjol, sehingga mampu membungkamkan lawan, maka ia dinamai mukjizat . Tambahan "ta marbuthoh" pada akhir kata memberi makna mubalaghoh. (sangat)

Di antara unsur yang menyertai mukjizat adalah peristiwa alam, misalnya yang terlihat sehari- hari, akan tetapi walaupun menakjubkan tidak dinamai mukjizat, karena ia merupakan sesuatu yang biasa. Yang dimaksud dengan luar biasa ialah sesuatu yang berada di luar jangkauan sebab dan akibat yang diketahui secara umum hukum- hukumnya.

Mengutip buku Al Quran Sebagai Sumber Hukum yang ditulis oleh Alik al Adhim, mukjizat yang diberikan Allah kepada setiap rasul disesuaikan dengan keistimewaan kaum ketika rasul itu diutus. Oleh karena itu, setiap zaman pasti memiliki rasul dengan mukjizat yang berbeda.

Banyak contoh mukjizat Nabi Muhammad SAW yang tertulis dalam sejarah di antaranya, Al Qur'anul Karim mukjizat terbesar dan berlaku sepanjang zaman, membelah bulan, memancarkan air dari jemari tangannya, menurunkan dan menghentikan hujan, Isra' Mi'raj, awan dan pohon yang melindunginya.

Doktor Martin Lings berbicara tentang mukjizat Nabi Muhammad SAW, dalam bukunya Muhammad: His Life Based on the Earliest Sources (Muhammad Kehidupannya Berdasar Sumber Awal) mengingatkan bahwa Nabi SAW memiliki banyak mukjizat, tetapi ini tidak menjadi fokus pekerjaannya, karena mukjizat terbesarnya adalah kitab wahyu Ilahi. Dia menulis, “Al-Quran adalah mukjizat utama Rasulullah dan piagam Tuhan untuk bimbingan manusia di setiap zaman. Al-Quran adalah kitab cahaya dan petunjuk.”

Profesor Schimmel dalam bukunya And Muhammad is His Messenger (Dan Muhammad adalah UtusanNya) menganggap mukjizat Nabi Islam sebagai manifestasi dari karakter spiritualnya. Ia berkata, "Alquran adalah mukjizatnya yang luar biasa. Kitab suci ini tidak hanya mengacu pada atribut dan amalan luhur Nabi, tetapi juga menceritakan tentang beberapa peristiwa misterius dalam hidupnya. Para mufasir Alquran, ulama terkenal, serta sufi dan penyair dalam Alquran telah menemukan konten yang sesuai dan menciptakan cerita maupun teks yang indah darinya,".

Dia menambahkan, "Muhammad sebagai Ummi adalah kejutan lain yang menambah ruang lingkup mukjizatnya. Pasalnya, bagaimana seseorang yang tidak bisa membaca dan menulis menemukan pengetahuan yang akurat tentang peristiwa masa lalu dan masa depan?. Pengetahuan langsungnya dari Tuhan memungkinkan Nabi mengetahui segala sesuatu di dunia, bahkan masa depan, kemudian menciptakan transformasi besar dalam kehidupan manusia,". Sarjana terkemuka Jerman ini menyimpulkan dalam bukunya, "Ungkapan bahwa Tuhan Yang Maha Kuasa sendiri memuji utusannya adalah kata yang mempersulit pekerjaan para penyair  dan penulis. Sebagaimana dikatakan pemikir Mesir, Busiri, salah satu mukjizat Nabi Muhammad SAW adalah ketidakmampuan bahasa yang tidak bisa mengungkapkan apa yang pantas disandangnya."

Sedemikian agungnya Nabi terakhir yang diutus Allah untuk umat manusia dan semesta alam, sehingga Allah sendiri bersholawat, serta para malaikatNYa dan kita sebagai umatnya diperintahkan senantiasa membacakan sholawat untuknya, sebagaimana disebut dalam ayat 56 surat al-Ahzab. Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.

Sebagai umat Muhammad SAW, marilah kita basahi lisan kita untuk senantiasa membacakan sholawat, siang, malam, pagi dan sore. Shallallahu 'ala sayyidina Muhammad, shallallahu alaihi wa sallam.

Wallahu a'lam bi showab

Allahumma sholli 'ala sayyidina Muhammad wa 'ala alihi wa sohbihi ajma'in

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Selamat pagi, salam sehat, solid, speed, smart

Jambi, 18 September 2025

Dr. Chazim Maksalina, M.H.