Penulis masih memandang perlu untuk menulis topik tentang maulud nabi, karena tidak cukup membahas maulid nabi hanya dengan satu dua kali tulisan. Sebelumnya telah dua artikel penulis tuliskan, berikut ini penulis akan menuliskan artikel terkait maulud nabi ini sampai lima tulisan.

Menelusuri maulud nabi artinya kita mempelajari perjalanan hidup nabi Muhammad SAW dan oleh karena itu sangat relevan kita mengetahui misi agung Muhammad SAW.

Michael H Hart, penulis buku bertajuk "The 100 A Ranking of the Most Influential Persons in History" (Seratus Tokoh Manusia Paling Berpengaruh Dalam Sejarah:1978). Seorang Michael H Hart, menempatkan Nabi Muhammad SAW sebagai orang nomor satu yang paling berpengaruh dalam sejarah. Dengan tulisannya ia mengguncang dunia karena sosok yang dipilih adalah satu-satunya yang membawa misi agama baru, yaitu agama Islam dan sosok yang sangat dimuliakan oleh umat Islam dan seluruh umat di alam semesta. Nabi Isa alaihi salam ditempatkan pada posisi ketiga bahkan di bawah Sir Isaac Newton yang berada pada posisi kedua. Penulis tidak akan membahas alasan mengapa justru Isaac Newton di atas nabi Isa alaihi salam dan kenapa yang nomor satu bukan nabi Isa alaihi salam tapi justru Muhammad SAW.

Dalam bukunya yang fenomenal dan kontroversial tersebut, Hart mengungkapkan fakta mengegejutkan alasan mengapa ia menempatkan Nabi yang mulia di urutan pertama.

Pertama , tidak terlibat dalam tindakan penyimpangan sosial pada masa jahiliyah.

Kedua , satu-satunya orang dalam sejarah yang sangat berhasil, baik dalam hal keagamaan maupun sekuler.

Ketiga , Nabi Muhammad mampu membawa Arab dari wilayah yang “ terbelakang ” sampai menjadi wilayah yang “ berperadaban ”. Keempat , bertanggung jawab terhadap teologi Islam, baik prinsip moral maupun etiknya.

Kelima , mulia dan cemerlang yang namanya senantiasa hidup sampai akhir zaman.

Selain alasan di atas, ternyata Muhammad SAW satu-satunya manusia yang menyaksikan secara langsung keberhasilan peradaban yang dibangunnya. Peristiwa itu terjadi saat melaksanakan haji wada' Ibadah haji yang dijalankan Nabi Muhammad SAW pada tahun 10 Hijriah atau 632 Masehi.

Mengapa bisa terjadi kemukjizatan sedemikian rupa?

Karena misi utama yang dibawa Nabi Muhammad adalah menyempurnakan akhlak mulia . Hal ini sesuai sabda beliau: " Aku diutus oleh Allah SWT, semata-mata untuk menyempurnakan akhlak mulia", akhlak merupakan kunci pokok bagi tegaknya panji-panji kehidupan umat manusia. Nabi memahami dengan seksama, bahwa perubahan sosial tidak mungkin terjadi tanpa perubahan kultural, dan perubahan kultural mustahil terjadi tanpa perubahan individual. Bisa dikata, perubahan individual adalah induk dari segala perubahan. Dan itu adalah teladan.

Baginda Nabi SAW memulai semua hal dari diri sendiri, ibda' binafsik mulailah dari dirimu sendiri. Seorang sejarawan Inggris, Edward Gibbon mengatakan bahwa kesuksesan Muhammad SAW disebabkan oleh kekuatan akhlak, bukan oleh pedang atau kekuasaan . bahwa memori Muhammad sangatlah besar dan kuat. Sikapnya sederhana dan ramah. Keputusannya jelas, cepat dan tegas. Dia memiliki keberanian untuk berfikir maupun bertindak.

Sudah seharusnya kita meneladani dan melanjutkan misi kerasulan Nabi Muhammad SAW. Baginda Nabi Muhammad telah meletakkan dasar-dasar Islam dalam berbagai perspektif dan kebutuhan zaman. Tugas-tugas tersebut masih harus dilanjutkan, sampai kapan pun dan di mana pun. Nabi Muhammad SAW bersabda, Akmalul mukminiina imaanan ahsanuhum khuluqan Mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling bagus akhlaknya.

Untuk itu, mari kita jadikan ajaran dan keteladanan Nabi Muhammad SAW ini sebagai acuan untuk lebih menggerakkan revolusi mental, agar agenda-agenda kinerja kita, dan segala amal shalih yang kita laksanakan, benar-benar membawa perubahan yang nyata dalam kehidupan kita, dan dalam rangka memantapkan tujuan kita hidup bernegara, menguatkan mental dan kharakter aparat, menuju institusi hebat, maju, mandiri dan berkepribadian.

Wallahu a'lam bi showab

Allahumma sholli 'ala sayyidina Muhammad wa 'ala alihi wa sohbihi ajma'in

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Selamat pagi, salam sehat, solid, speed, smart

Jambi, 15 September 2025

Dr. Chazim Maksalina, M.H.