PA Sarolangun Menuju Pelayanan Prima (21/03/2014)
Kasir menyerahkan slip storan biaya panjar perkara
Para Trainer service-exellence di Indonesia selalu mengatakan bahwa ‘konsumen adalah raja’ (consumer is the King), sehingga konsumen wajib dilayani ala raja/presiden. Namun sayang, karena barangkali di negeri ini melengserkan presiden/raja juga sudah menjadi kebiasaan, maka pelayanan prima kita juga sudah menjadi biasa-biasa saja, bahkan cenderung acuh tak acuh. Tapi tidak begitu yang terjadi di PA Sarolangun, setiap harinya petugas pelayanan PA Sarolangun selalu memulai palayanan dengan sapaan yang khas’ Assalamualaikum ibu/ bapak ada yang bisa kami bantu bu/pak. Sambil melemparkan senyum yang menyejukkan.
Itulah beberapa sapaan khas paegawai PA Sarolangun , sapaan tersebut tak hanya sekedar formalitas saja namun lebih dari itu, sapaan tersebut juga mempunyai maksud untuk menjalin interaksi dan komunikasi yang baik antara para pencari keadilan dengan pegawai PA Sarolangun. Arahan dari pimpinan untuk berupaya melaksanakan pelayanan prima terus di patuhi.
Dari surfey kepuasan pelayanan yang dilakukan tim interen PA Sarolangun membuktikan hampir 85 % para pihak pencari keadilan merasakan puas atas pelayanan yang diberikan pegawai atau aparatur Pengadilan Agama Sarolangun” ibu Siti Lestari (pencari keadilan) salah satu yang di wawancari oleh tim jurdilaga PA Sarolangun, bagaimana menurut ibu pelayanan yang ibu rasakan di PA Sarolangun ini” beliau menjawab menurut saya alhamdulilah saya mendapat pelayanan yg memuaskan, proses cepat biayanya ringan, dan pegawainya ramah-ramah” tidak ada yg dipersulit” hampir 85 % responden menjawab puas atas kinerja PA Sarolangun survey ini dilaksanakan dari awal tahun 2014.
(Doni dirmansyah Jurdilaga PA Sarolangun/PTA jambi)
Pelayanan Prima, Putusan Berkualitas