KPTA Jambi beserta Bupati Tanjabtim bersama Panitera PTA Jambi, Ketua PA Muara Sabak
Wakil Ketua PA Muara Sabak, dan Kepala Kemenag Tanjabtim

Muara Sabak – Jurdilaga. Kamis, 25 Agustus 2016, pukul 07.30 wib diawali dengan sarapan pagi bersama yang bertempat di kediaman Rumah Dinas Bupati yang dihadiri KPTA Jambi Dr. Drs. H. Djajusman MS, S.H., M.H., M.M.Pd., KPA Muara Sabak Drs. Indrawisol, para hakim dan seluruh pegawai PA Muara Sabak serta Kementerian Agama Tanjung Jabung Timur, serta Asisten III, dan para SKPD Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Setelah sarapan ini KPTA Jambi, Bupati Tanjung Jabung Timur, KPA Muara Sabak, Kemenag Tanjung Jabung Timur beserta rombongan langsung menuju Kecamatan Berbak tempat dilaksanakannya sidang Isbat nikah terpadu perdana, menggunakan dua buah speedboad besar yang disediakan Pemkab Tanjung Jabung Timur perjalan melalui Sungai Batanghari ini ditempuh selama satu jam perjalanan. Setelah sampai di Kecamatan Berbak KPTA  Jambi,Bupati Tanjung Jabung Timurdan rombongan disambut antusias masyarakat yang telah menunggu kedatangan mereka.

Sambutan Dr. Drs. H. Djajusman MS, S.H, M.H, MM.Pd.

Dalam sambutannya KPTA menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati, KPA Muara Sabak dan Kemenag yang telah mengadakan Isbat Nikah terpadu. “Mudah-mudahan dengan adanya acara  sangat membantu bagi masyarakat yang sudah menikah secara agama namun perniakahannya belum dicatatkan sehingga pernikahannya tidak diakui negara, Ujar KPTA”. “Dampak lanjutannya”, tegas Bapak yang suka menyelipkan candaan-candaan segar dalam setiap sambutannya ini seperti “Adakah yang melaksanakan Isbat Nikah untuk pernikahan yang kedua”, secara spontan seluruh peserta yang ada tertawa. Selanjutnya beliau menyampaikan bahwa akan menyulitkan bagi pasangan tersebut karena mereka akan kesulitan dalam membuat akta kelahiran anak, paspor bahkan kalau mau naik haji dan umroh juga mengalami kesulitan.

Sambutan Bupati Tanjung Jabung Timur

Sedangkan Bupati Tanjung Jabung Timur, H. Romi Haryanto, S.E., mengungkapkan, sidang Isbat Nikah salah satu janji politiknya Selama ini di Tanjung Jabung Timur banyak pasangan yang hanya menikah secara agama saja. Beberapa faktor penyebabnya antara lainnya akses jalan yang masih sulit ditempuh dan keterbatasan tenaga pencatat nikah di lapangan. “Kami akan melakukan jemput bola untuk melakukan Isbat Nikah dikecamatan. Tahap awal ini kami lakukandi Kecamatan Berbak dan Dendang", Bupati mengakhiri. (Jurdilaga PA Muara Sabak).