Wakil Ketua PTA Jambi H. Abd. Hamid Pulungan

Wakil Ketua PTA Jambi H. Abd. Hamid Pulungan mengingatkan pentingnya disiplin dalam melaksanakan tugas. Disebutkan oleh peraih doktor dari Universitas Jambi ini bahwa disiplin adalah modal awal untuk mencapai sukses. Tanpa disiplin, sulit rasanya meraih keberhasilan. Hal tersebut disampaikan H. Abd. Hamid Pulungan pada waktu pembinaan di PTA Jambi hari Senin (26/11).

Lebih lanjut disampaikan orang nomor dua di PTA Jambi tersebut bahwa dengan disiplin berarti melaksanakan ajaran agama Islam. Sebab, urainya memberi alasan, bahwa agama Islam sangat menekankan akan artinya disiplin. “Shalat di awal waktu berbeda pahalanya di akhir waktu. Jadi, disiplin itu sangat penting,” urainya memberi contoh.

Dirinya prihatin masih ada Hakim Tinggi dan pegawai yang tidak ikut apel pagi pada setiap hari Senin. Disebutkannya, apel di PTA Jambi hanya satu kali dalam seminggu yaitu setiap hari Senin. Sementara di instansi lain apel dilaksanakan setiap hari.

“Saya minta data Hakim Tinggi dan pegawai yang tidak ikut apel pagi ini untuk ditegur dan diberikan pembinaan,” tandas H. Abd. Hamid Pulungan sambil melirik Kabag Perencanaan dan Kepegawaian Hj. Mayatu Sofia.

“Saya harap tidak ada lagi Hakim Tinggi dan pegawai yang tidak ikut apel pada Senin yang akan datang kecuali ada alasan, misalnya cuti atau sakit,” pungkasnya.

Menanggapi ketidakdisiplinan tersebut, Kabag Perencanaan dan Kepegawaian Hj. Mayatu Sofia mengusulkan supaya diumumkan pegawai yang tidak hadir pada setiap apel agar ada efek jera. Hal yang sama disampaikan oleh Panmud Banding Sahril.

“Saya usulkan supaya diumumkan siapa saja yang tidak ikut apel dan pembinaan rohani supaya ada efek jera,” ujar Hj. Mayatu Sofia.

Menanggapi usulan tersebut, H. Abd. Hamid Pulungan menyampaikan supaya dilakukan pembinaan secara bertahap yaitu diminta kepada masing-masing atasan untuk menegur bawahannya apabila tidak ikut apel dan pembinaan rohani.

Selain menyoroti tentang disiplin, H. Abd. Hamid Pulungan juga menyinggung Hakim Tinggi dan pegawai yang tidak ikut pembinaan rohani selesai apel pagi. Menurutnya, mengikuti pembinaan rohani atau Majelis Ta’lim sangat besar pahalanya. Oleh sebab itu, sambungnya lagi, merugilah orang yang tidak menghadiri Majelis Ta’lim tersebut.

“Hakim Tinggi yang menjadi nara sumber dalam Majelis Ta’lim ini tidak ada honornya, mereka ikhlas berbagi ilmu, oleh sebab itu marilah kita menghadirinya,” ajak H. Abd. Hamid Pulungan.