Jalin Silaturrahim, PTA Jambi Laksanakan Halal Bi Halal (18/07)
![]() |
![]() |
Halal bi halal adalah ciri khas muslim Indonesia dalam memaknai silaturrahim dan saling memaafkan setelah melaksanakan ibadah puasa satu bulan penuh pada bulan suci Ramadhan. Dengan halal bi halal, maka akan saling memaafkan atas kesalahan, kehilafan dan kesalahpahaman.
Kiranya itulah yang melandasi kegiatan halal bi halal yang digelar PTA Jambi hari ini, Senin (18/07). Kegiatan ini, juga mengikutsertakan keluarga besar PA Jambi Kls IA. Selain dihadiri warga PTA Jambi, juga nampak hadir jajaran peradilan yang ada di Jambi, Ketua NU, Ketua Muhammadiyah dan Dharmayukti Karini Provinsi Jambi.
Ketua Panitia Drs. H. Bustamin Hp, SH., MH. dalam laporannya menjelaskan bahwa halal bi halal kali ini mengusung tema, dengan halal bi halal kita tingkatkan silaturrahim untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan. Disebutkannya, dengan acara halal bi halal akan saling memaafkan atas segala khilaf dan salah.
“Semoga dengan halal bi halal ini, mari kita saling memaafkan atas kesalahan dan kekhilafan serta untuk merajut persatuan dan kesatuan dalam mencapai keberhasilan,” urai H. Bustamin Hp.
Sementara itu, Ketua PTA Jambi Dr. Drs. H. Djajusman MS SH., MH. dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan gembira atas terlaksananya acara halal bi halal. Lebih-lebih lagi, kegiatan ini dihadiri oleh jajaran peradilan yang ada di Jambi dan ormas Islam seperti NU dan Muhammadiyah.
Secara khusus, Ketua PTA Jambi H. Djajusman MS menyampaikan terima kasih kepada Ketua NU dan Ketua Muhammadiyah sebagai perwujudan dari MUI, sebab urainya memberi alasan, bahwa keberadaan peradilan agama tidak terlepas dari peran dan perjuangan MUI.
“Terima kasih atas kehadiran Bapak-Ibu dalam mengikuti kegiatan halal bi halal ini, semoga terjalin silaturrahim dan kasih sayang serta persatuan dan kesatuan diantara kita,” tandas H. Djajusman MS.
Lebih lanjut diuraikan oleh Ketua PTA Jambi H. Djajusman MS, bahwa halal bi halal adalah momentum untuk saling memaafkan atas kesalahan, baik yang nyata maupun yang tidak nyata sehingga terjalin rasa ukhuwah dan persaudaraan yang kokoh, baik di kalangan peradilan agama sendiri maupun dengan peradilan lainnya. Masih dalam uraiannya, bahwa hanya dengan persatuan dan kesatuanlah cita-cita akan tercapai dengan gemilang.
“Hati kita harus menyatu dalam kasih sayang dan saling memaafkan sehingga tercipta persaudaraan yang kokoh, dan jangan ada kebencian diantara kita agar selalu dalam lindungan Allah Swt,” ujar Ketua PTA Jambi H. Djajusman MS seraya mengutip al-Qur’an surat Ali Imran ayat 156.
Uraian hikmah halal bi halal disampaikan oleh Ketua NU Provinsi Jambi Drs. KH. Aminullah Amit, SH., MH. Dalam tausiyahnya, mantan Ketua PTA Manado ini menjelaskan buah dari ibadah puasa yang dilambangkan dengan kalimat la’allakum tattaqun.
Menurutnya, makna la’allakum tattaqun antara lain bersyukur atas nikmat Allah Swt. Dijelaskannya, jajaran peradilan patut bersyukur atas situasi dan kondisi seperti sekarang ini. Fasilitas dan penghasilan sudah memadai bahkan dikatakan sangat baik apabila dibandingkan pada masanya ketika masih aktif sebagai hakim.
Dirinya mengingatkan jajaran peradilan yang ada di Jambi agar berbuatlah yang terbaik untuk institusi dan memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat pencari keadilan. Disebutkannya, kondisi seperi era kini adalah hasil pengorbanan dan perjuangan para pendahulu.
“Saya harap semua pejabat pengadilan agar mengemban amanah jabatan dengan baik,” pintanya berpesan.
Dalam kesempatan tersebut, Ulama kharismatik ini meminta kepada warga PTA Jambi untuk meningkatkan KSA yaitu knowledge, skill dan attitude.
“Tingkatkanlah ilmu pengetahuan dan keterampilan dan jagalah akhlaqul karimah,” pungkas H. Aminullah Amit.
Salah seorang Hakim Tinggi Drs. H. Muslim, SH., MH. merasa senang dan gembira mengikuti halal bi halal tersebut. Menurutnya, Panitia yang dikomandoi oleh H. Bustamin Hp tersebut tertata dengan apik dan berjalan dengan sukses serta materi tausiyahnya pun sangat baik. Dirinya beserta keluarga menyampaikan maaf atas segala khilaf dan salah.
“Halal bi halal berjalan dengan baik, dan marilah kita saling memaafkan,” ujar mantan Ketua PA Denpasar ini.
Halal bi halal yang berlangsung dengan sukses dan meriah ini, diakhiri dengan salam-salaman dan saling bermaafan serta dilanjutkan dengan makan siang bersama.
(AHP)
Pelayanan Prima, Putusan Berkualitas