Bina Mental di PTA Membicarakan Pesan Ali bin Abi Thalib(18/04)
Drs. H. Bustamin, SH., MH
Bina mental hari ini Senin (18/04) di PTA Jambi disampaikan oleh Hakim Tinggi Drs. H. Bustamin, SH., MH. Dalam tausiyahnya, H. Bustamin menyampaikan 3 (tiga) pesan salah seorang sahabat Nabi Muhammad SAW, yaitu Ali bin Abi Thalib.
Pesan tersebut adalah (1). Jadilah yang terbaik menurut pandangan Allah. (2). Jadilah yang terburuk menurut pandangan sendiri. (3). Jadilah biasa-biasa saja menurut pandangan orang lain.
Diuraikan oleh Hakim Tinggi yang berasal dari Pekanbaru ini, sejatinya Allah SWT telah memberikan fasilitas kepada hamba-Nya agar menjadi yang terbaik, antara lain melalui shalat lima waktu. Dengan melaksanakan shalat, urai Hakim Tinggi yang pandai main tenis ini, sebenarnya seorang muslim terhindar dari perbuatan keji dan mungkar, hal ini sesuai dengan al-Qur’an surat al-Ankabut ayat 45.
“Sejatinya shalat itu mencegah perbuatan keji dan mungkar,” tandas H. Bustamin mengingatkan.
Akan tetapi, kata H. Bustamin menjelaskan, banyak orang rutin melaksanakan shalat, namun tetap saja melakukan perbuatan maksiat. Hal ini terjadi, karena pelaksanaan shalat hanya sekedar rutinitas, dan pelaksanaannya pun tidak berkualitas serta tidak khusyuk.
Menurut H. Bustamin, ada 4 (empat) tempat yang harus khusyuk ketika melaksanakan shalat. Yaitu (1). Takbiratul ihram. (2). Membaca Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in. (3). Membaca dua kalimat syahadat. (4). Salam.
“Pada waktu takbiratul ihram, fikirannya tentang keagungan Allah, jangan yang lain,” kata H. Bustamin menjelaskan.
Begitu juga, ketika membaca iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in, maka kita benar-benar hanya kepada Allah beribadah dan hanya kepada-Nya minta tolong. Ketika mengucapkan dua kalimat syahadat, maka ingatan kita adalah bersaksi bahwa Tuhan hanya Allah dan Muhammad utusan-Nya.
“Di akhir shalat, ketika mengucapkan salam, maka keselamatan itu tertuju kepada jamaah di sebelah kanan dan kiri serta umat Islam secara keseluruhan,” urai H. Bustamin.
Setelah H. Bustamin menjelaskan empat tempat yang harus mendapat perhatian dan diupayakan sekhusuk-khusyuknya pada waktu shalat, lalu tausiyahnya pun berakhir.
“Itu dulu yang dapat saya sampaikan, adapun dua lagi pesan Ali bin Abi Thalib akan disambung pada kesempatan yang lain,” kata H. Bustamin yang disambut hadirin dengan ucapan aduuuh, karena merasa penasaran. (AHP)
Pelayanan Prima, Putusan Berkualitas