Ketua PTA Jambi dan Hakim Tinggi rapat membahas Binwas

PTA Jambi sebagai kawal depan Mahkamah Agung RI dalam melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap PA yang berada dalam wilayah hukumnya, dituntut untuk senantiasa memonitor dan memantau agar PA berjalan dengan sewajarnya. Apatah lagi, pada saat sekarang ini, dimana tuntutan birokrasi dan reformasi harus disikapi dengan sebaik-baiknya.

Seiring dengan hal ini, hari Kamis (04/02) PTA Jambi menggelar rapat yang dihadiri Ketua PTA Jambi Dr. Drs. H. Djajusman MS, SH., MH., M.MPd dan seluruh hakim tinggi. Agenda rapat membahas tentang pembinaan dan pengawasan.

Dalam arahannya Ketua PTA Jambi H. Djajusman MS meminta kepada seluruh hakim tinggi agar selalu melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap PA yang menjadi tanggung-jawabnya. Menurut orang nomor satu di PTA Jambi ini, pembinaan dan pengawasan tersebut sangat penting agar pelaksanaan tupoksi PA dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat pencari keadilan sesuai dengan yang semestinya.

“Tingkatkan pembinaan dan pengawasan terhadap PA yang menjadi tanggung-jawab masing-masing,” pinta Ketua PTA Jambi.

Diuraikannya lebih lanjut, apabila terdapat oknum PA yang melakukan tindakan tercela atau perbuatan yang merugikan masyarakat pencari keadilan, agar dilakukan pemeriksaan dengan menuangkannya dalam BAP. Dirinya berpesan kepada hakim tinggi agar tidak segan-segan melakukan tindakan terhadap oknum yang melakukan kesalahan, oleh sebab itu harus dituangkan dalam BAP sebagai dasar menjatuhkan sanksi.

“Setiap pemeriksaan terhadap oknum yang melakukan kesalahan, tuangkan dalam BAP dan apabila terbukti akan diberikan sanksi,” tutur mantan hakim tinggi pengawas pada Badan Pengawasan MA ini.

Pembinaan dan pengawasan yang sudah dilakukan sekarang ini, menurut Ketua PTA Jambi sudah bagus, namun demikian harus ditingkatkan lagi. Misalnya lebih sering berkunjung ke PA untuk melihat secara langsung kinerja aparatur di daerah.

“Jangan hanya menerima laporan saja, tapi sering-seringlah berkunjung ke PA,” tandasnya berpesan.

Dalam kesempatan rapat tersebut, disepakati agar pembinaan dan pengawasan melalui teknologi informasi supaya lebih diintensifkan. Oleh sebab itu, hakim tinggi akan melakukan monitoring terhadap aplikasi pada portal info perkara maupun aplikasi lainnya seperti direktori putusan pada setiap hari Rabu. (AHP)