Info Delegasi
Pengadilan Tinggi
Logo Pengadilan Tinggi Agama Jambi

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Pengadilan Tinggi Agama Jambi

Jl. KH. Agus Salim, Kota Baru - Jambi

Telp. 0741-40131, Fax. 0741-445293, Email : ptajambi@yahoo.com

Logo Artikel

3343 INILAH TAUSIYAH HAKIM TINGGI PTA JAMBI 25 01

Inilah Tausiyah Hakim Tinggi PTA Jambi (25/01)

nasihin

Drs. H. Nasihin Mughni, MH

Salah seorang Hakim Tinggi PTA Jambi Drs. H. Nasihin Mughni, MH dalam waktu dekat akan pindah ke PTA Bandar Lampung. Sebelum berangkat meninggalkan PTA Jambi, ia mendapat giliran memberikan tausiyah dalam bina mental yang digelar hari ini, Senin (25/01)

“Inilah pertemuan saya terakhir dengan Bapak/Ibu dalam acara bina mental, mohon maaf atas segala khilaf dan salah,” urainya mengawali tausiyahnya.

Dalam tausiyah wada’ tersebut, H. Nasihin Mughni menjelaskan beberapa hal yang harus segera dilaksanakan. Salah satu di antaranya supaya segera membayar utang.

“Apabila Bapak/Ibu punya utang, segeralah dibayar dan jangan ditunda-tunda,” urainya yang disambut tawa dari Hakim Tinggi dan pegawai lainnya yang mengikuti bina mental tersebut.

Setelah menjelaskan tentang segera membayar utang dengan berbagai anekdot yang dilontarkan Hakim Tinggi yang santun bicara ini, lalu ia menguraikan tausiyahnya lagi. “Ada lima hal yang harus segera dilaksanakan,” katanya menjelaskan.

Pertama, membayar utang seperti penjelasan di atas.

Kedua, segera menikahkan anak gadis apabila telah dewasa. Menurut Hakim Tinggi yang pernah Ketua PA Demak ini, apabila telah tiba waktunya dan telah mempunyai calon, maka sebaiknya anak gadis tersebut segera dinikahkan. “Jangan ditunda-tunda,” urainya mengingatkan.

Ketiga, segera menghormati tamu. Diuraikan oleh H. Nasihin Mughni, maksud segera menghormati tamu adalah apabila kedatangan tamu segera disuguhkan minuman dan disertai dengan makanan ringan. “Tamu sudah lama duduk, diajak ngobrol saja tanpa menyuguhkan minuman, hal itu tidak menghormati tamu,” imbuhnya sambil mengutip hadits yang menjelaskan tentang memuliakan tamu.

Keempat, segera melaksanakan shalat. Diuraikannya, shalat di awal waktu sangat besar nilai pahalanya, oleh sebab itu, apabila telah tiba waktu shalat, maka segeralah melaksanakan shalat. “Terkadang, oleh karena sibuk dengan pekerjaan, lalu shalatnya di akhir waktu,” urainya memberi contoh.

Kelima, segeralah taubat. Dalam realita kehidupan, banyak salah dan dosa yang dilakukan, hal ini disebabkan manusia terkadang lupa dan khilaf. “Banyak dosa yang kita lakukan, maka segeralah taubat sebelum ajal datang,” pungkasnya. (AHP)

 

 

 

 

 


Pelayanan Prima, Putusan Berkualitas