Penyerapan Anggaran DIPA 2015 PTA Jambi Capai 99,81% (05/01)
DIPA PTA Jambi Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp. 16.736.821.000 (enam belas milyar tujuh ratus tiga puluh enam juta delapan ratus dua puluh satu ribu rupiah). Anggaran tersebut terdiri dari belanja pegawai, belanja barang operasional dan non operasional serta belanja modal.
Belanja pegawai mendapat porsi paling besar, yaitu Rp. 15.313.603.000 (lima belas milyar tiga ratus tiga belas juta enam ratus tiga ribu rupiah) dan realisasinya Rp. 15.283.731.150 (lima belas milyar dua ratus delapan puluh tiga juta tujuh ratus tiga puluh satu ribu seratus lima puluh ribu rupiah) atau 99.80%. Menyusul belanja barang operasional sebesar Rp. 801.293.000 (delapan ratus satu juta dua ratus sembilan puluh tiga ribu rupiah) dan realisasinya Rp. 800.919.421 (delapan ratus juta sembilan ratus sembilan belas ribu empat ratus dua puluh satu rupiah) atau 99,95%. Sedangkan belanja barang non operasional sebesar Rp. 492.312.000 (empat ratus sembilan puluh dua juta tiga ratus dua belas ribu rupiah) dan realisasinya sebesar Rp. Rp. 492.230.637 (empat ratus sembilan puluh dua juta dua ratus tiga puluh ribu enam ratus tiga puluh tujuh rupiah) atau 99,98%.
Sementara itu, belanja modal sebesar Rp. 429.613.000 (empat ratus dua puluh sembilan juta enam ratus tiga belas ribu rupiah) dan realisasinya sebesar Rp. Rp. 428.293.600 (empat ratus dua puluh delapan juta dua ratus sembilan puluh tiga ribu enam ratus rupiah) atau 99,69%.
“Total penyerapan anggaran DIPA 2015 PTA Jambi mencapai 99,81%,” ujar Kepala Sub Bagian Keuangan dan Pelaporan Yudhistira Adi Pinto, SE menjelaskan.
Diuraikan Yudhistira Adi Pinto lebih lanjut, bahwa Sub Bagian Keuangan dan Pelaporan bekerjasama dengan Sub Bagian Umum – sekarang Sub Bagian Tata Usaha dan Rumah Tangga – berusaha dengan sungguh-sungguh agar penyerapan anggaran berjalan dengan baik, sebab jelasnya menambahkan, apabila penyerapan anggaran baik, akan berdampak positif untuk anggaran berikutnya. Sebaliknya, apabila penyerapan anggaran tidak baik dan terdapat sisa anggaran yang signifikan, akan berdampak negatif untuk anggaran yang akan datang.
“Alhamdulillah, berkat kerjasama yang baik dari pengelola keuangan dan bagian yang terkait, penyerapan anggaran hampir 100%,” katanya dengan senyum.
Di tempat terpisah, Kuasa Pengguna Anggaran H. Ahmad Zaini, SH., MH. memberikan apresiasi kepada Bagian Keuangan yang telah dengan cermat dan tepat dalam mengelola keuangan, baik realisasi anggaran maupun laporannya. Hal ini dapat tercapai atas kerja keras yang ditunjukkan rekan-rekannya pada Bagian Keuangan. “Terima kasih atas kerjasamanya selama ini sehingga pengelolaan keuangan sukses,” tuturnya dengan bangga. (AHP)
Pelayanan Prima, Putusan Berkualitas