Foto Bersama Dengan Para Penguji Setelah Pelaksanaan Ujian Terbuka Promosi Doktor

             Setelah menjalani serangkaian tanya-jawab yang alot dari Tim Penguji Promosi Ujian Terbuka Derajat Doktor di Aula Fakultas Hukum Univeritas Gajah Mada Yogyakarta, pada Hari Sabtu Tanggal 27 Juni 2015, akhirnya Ketua Pengadilan Tinggi Agama Jambi, H. Djajusman MS., S.H., M.H., M.MPd., berhasil memperoleh derajat Doktor Ilmu Hukum di salah satu perguruan tinggi ternama di Kota Yogyakarta.

             Hadir dalam ujian terbuka tersebut, Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia, Prof. Dr. M. Hatta Ali, S.H., M.H, yang juga menjadi salah satu dari sembilan anggota Tim Penguji pada acara tersebut. Selain Ketua MA, hadir juga Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi, DR. H. Anwar Usman, S.H., M.H., yang merupakan kolega dekat KPTA Jambi, Sekretaris MA, Nurhadi, S.H., M.H., dan beberapa Hakim Agung serta beberapa KPTA, KPT dan Hakim Tinggi dan rekan sejawat sang Doktor baru tersebut.

            Ada yang menarik dalam acara tersebut, yaitu keberhasilan KPTA Jambi, H. Djajusman, yang mampu memecahkan rekor Fakultas Hukum UGM dengan predikat “Doktor Tertua”. Menjelang berakhirnya sidang terbuka ujian promosi doktor tersebut, Dekan Fakultas Hukum UGM Prof. M. Hawin, S.H., LL.M. Ph.D., meyudisium KPTA Jambi ini sebagai Doktor yang ke 107 Fakultas Hukum UGM dan menjadi Doktor tertua dengan usia 65 Tahun yang sebelumnya Doktor tertua dengan usia 62 Tahun.

 Dalam keterangannya dengan Jurdilaga, Sang Doktor baru itu mengucapkan rasa syukurnya kepada Allah Swt. atas keberhasilannya memperoleh derajat Doktor di usianya yang ke 65 tahun tersebut dan berharap menjadi insiprasi bagi yang muda khususnya anak-anak beliau. “Saya mengaturkan rasa syukur saya kepada Allah Swt., melalui jalan panjang yang penuh tantangan saya berhasil menyelesaikan studi Doktor saya di UGM ini, mudah-mudahan apa yang saya peroleh ini memberi manfaat bagi diri saya, keluarga, institusi dan negara, serta mampu menjadi inspirasi bagi anak-anak saya yang masih muda untuk melakukan seperti yang sudah bapaknya lakukan, bahkan harus melebehi saya. Masa’ saya yang sudah 65 tahun aja bisa, apalagi mereka yang masih muda-muda,” tegas KPTA Jambi ini. (Kang Mas-Jurdilaga PTA Jambi)