Hakim Tinggi PTA Jambi : Marilah Kita Selalu Beribadah (12/03)
Keberadaan manusia di muka bumi ini adalah untuk beribadah kepada Allah SWT, oleh sebab itu harus diusahakan semaksimal mungkin agar hidup di dunia yang fana ini selalu dalam pengabdian kepada-Nya.
![]() |
![]() |
Hal tersebut disampaikan Hakim Tinggi PTA Jambi H. Thamrin Habib dalam tausiyahnya ba’da shalat Ashar, Kamis 12 Maret 2015 di mushalla at-Taufiq komplek PTA Jambi. H. Thamrin Habib mengutip surat Adh-Dhariyah ayat 56 yang artinya “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku”.
Dijelaskan oleh H. Thamrin Habib, bahwa dalam menjalankan ibadah harus selalu mohon hidayah dan petunjuk dari Allah SWT sehingga gemar dan ingin selalu melaksanakan ibadah. Ditambahkannya lebih lanjut, bahwa tanpa hidayah dari-Nya, sangat sulit melaksanakan ibadah. Beliau mencontohkan bagaimana kesungguhan Rasulullah SAW dalam membimbing dan berusaha agar pamannya Abu Thalib memeluk agama Islam, tapi oleh karena hidayah tidak ada, maka Abu Thalib meninggal dalam keadaan tidak beragama Islam.
“Marilah kita selalu memohon hidayah kepada Allah SWT agar kita gemar melaksanakan ibadah," ajak H. Thamrin Habib.
Dalam tausiyahnya, H. Thamrin Habib juga menyinggung tentang manusia yang tidak perduli dengan ajakan agama. Misalnya ketika mendengar suar adzan, seolah-olah yang dipanggil melaksanakan shalat tersebut tidak termasuk dirinya. “Ketika terdengar suara adzan, bersiap-siaplah kita untuk melaksanakan shalat”, ujarnya menghimbau.
H. Thamrin Habib menjelaskan peringatan Allah SWT tentang penghuni neraka sebagaimana tersebut dalam surah al-‘A’raf ayat 179. Dalam ayat tersebut urai Ustadz lebih lanjut, terdapat tiga golongan yang disebut seperti binatang bahkan lebih sesat lagi. Yaitu 1). Mereka mempunyai hati tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami ayat-ayat Allah. 2). Mereka mempunyai mata tetapi tidak dipergunakan untuk melihat kekuasaan Allah. 3). Mereka mempunyai telinga tetap tidak dipergunakan untuk mendengar ayat-ayat Allah.
“Semoga kita tidak termasuk dalam tiga golongan tersebut," urai Ustadz sambil menutup tausiyahnya. (AHP)
Pelayanan Prima, Putusan Berkualitas