Tausiyah Bustamin Hp, Ada Tujuh Amalan Pahalanya Tetap Mengalir Setelah Meninggal

bustamin hp tausi

Senin (22/1/2018), selesai melaksanakan apel pagi sebagai agenda rutin dilaksanakan Bintal berbentuk Kultum di aula utama Pengadilan Tinggi Agama Jambi. Dalam kesempatan ini Hakim Tinggi Drs. H. Bustamin Hp, SH., M.H menjadi narasumber.

 

 

Beliau mengutip Hadis yang artinya.

“Ada tujuh amalan yang pahalanya tetap mengalir untuk seorang hamba setelah dia meninggal, padahal dia berada di dalam kuburnya: (1) orang yang mengajarkan ilmu agama, (2) orang yang mengalirkan sungai (yang mati) (3) orang yang membuat sumur, (4) orang yang menanam kurma, (5) orang yang membangun masjid, (6) orang yang memberi mushaf al-Quran, dan (7) orang yang meninggalkan seorang anak yang senantiasa memohonkan ampun untuknya setelah dia wafat.” (HR. al-Bazzar dalam Musnadnya 7289, al-Baihaqi dalam Syuabul Iman 3449, dan yang lainnya )

Terang Bustamin, amal Jariyah adalah sebutan bagi amalan yang terus mengalir pahalanya, walaupun orang yang melakukan amalan tersebut sudah wafat. Amalan tersebut terus memproduksi pahala yang terus mengalir kepadanya.

bustamin tau

Para penghuni kubur tergadai di dalam makam mereka, terputus dari amalan shaleh, dan menunggu hari hisab yang tidak diketahui hasilnya. Dalam keadaan demikian ada orang-orang yang kebaikannya terus bersambung dan ganjaran pahalanya terus berdatangan.

Mereka berpindah dari negeri amal (dunia), tapi balasan pahala tidak berhenti, derajat mereka terus meninggi, pahala mereka terus berlipat, padahal mereka berada di kubur tidak melakukan amal, hanya menunggu datangnya kiamat.

Beliau mengajak seluruh warga PTA Jambi mengamalkan hadis Nabi tersebut. ( RR/Jurdilaga )