( SUNGAI PENUH ) ~ Sesayang – sayang nya kita pada seseorang, namun Allah SWT lebih sayang dan lebih mengetahui apa yang terbaik bagi orang tersebut, demikian lah perumpamaan rasa sayang dan hormat segenap unsur pimpinan, pegawai dan honorer Pengadilan Agama Sungai Penuh terhadap Drs. Ana Alaili, yang merupakan Ketua Pengadilan Agama Sungai Penuh.

Belum genap 1 tahun beliau menjadi Ketua PA Sungai Penuh, dan belum pula lama rasanya merasakan kewibawaan dan kebijaksanaa beliau dalam memimpin PA Sungai Penuh, Allah SWT telah berkehendak lain dengan memanggil beliau ke haribaan-Nya, di awali dengan peristiwa sakit beliau yang mendadak saja pada hari Rabu tanggal 06 November 2013, saat berada di kantor dan memimpin PA Sungai Penuh menerima kedatangan Tim Pengawas dan Pembinaan dari PTA Jambi yang sedang melakukan evaluasi pengawasan dan pembinaan, pak Ana demikian beliau biasa di sapa mengalami stroke yang tiba-tiba, pagi itu juga beliau di rujuk ke RSU Mayjen. A Thalib Sungai Penuh, dan sore harinya sekitar jam 18 .00 beliau di bawa ke padang untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut, setelah selama 3 hari mendapatkan perawatan intensif dari rumah sakit, pada hari Sabtu 09 November 2013 jam 14.30 WIB di Rumah Sakit Yos Sudarso, Padang, Drs. Ana Alaili meninggal dunia.

Pria asli Kerinci, kelahiran Tebing Tinggi 28 Februari 1966 ini meninggalkan 1 orang istri Ny. Neng Siti Julaekha dan 2 orang Putra yakni : Muhammad Rasyid Ridho ( 18 Tahun ) yang sedang menimba ilmu di UIN Bandung, Muhammad Jimly Al Fikri ( 5 Tahun ).

Awal Karier Pak Ana, menjadi hakim yaitu pada tahun 1993 beliau diangkat sebagai seorang Calon Hakim ( Cakim ) dengan penempatan pertamanya pada PA Sampit di Kalimantan, lalu beliau pernah pula menjadi Hakim di PA Muara Bungo dan PA Sarolangun, lalu mutasi menjadi Waka PA Sungai Penuh kemudian menjadi Ketua  PA Sungai Penuh sekitar Desember 2012.

Dimata pegawai PA Sungai Penuh, Pak Ana adalah sosok pimpinan yang sangat bersahaja, beliau selalu tersenyum ramah pada bawahan, dan bersifat mengayomi dan membimbing bawahan, seberat dan sekecil apapun kesalahan bawahannya, pak Ana selalu menghadapi dengan arif dan bijaksana.

Berikut adalah beberapa kesan dari unsur pimpinan dan pegawai PA SungaiPenuh tentang Drs. Ana Alaili :

“Pak Ana, adalah seorang pimpinan sekaligus seorang teman, belum sampai setahun bersama dan bergaul dengan beliau, begitu banyak kesan mendalam yang sangat baik, tidak akan pernah terlupakan,’’ ujar Drs. Ahmad Nur, MH., Wakil Ketua Pengadilan Agama Sungai Penuh.

“Beliau akan selalu kita kenang dan ingat akan kearifan dan kebijaksanaannya dalam memimpin PA Sungai Penuh,’’ Drs. Dahkir, A, Pansek Pengadilan Agama Sungai Penuh.

“Kita sangat menyayangi dan menghormati beliau, karena keakraban dan kerhamonisan yang beliau bangun sebagai seorang pimpinan terhadap bawahan.’’ Ujar Maidariati, SH, wasek PA Sungai Penuh.

“Saya merupakan salah satu PP ( Panitera Pengganti ) dalam  majelis yang beliau pimpin saat ada persidangan, kesan yang saya lihat saat sidang terhadap para pihak yang berperkara tutur kata yang beliau gunakan selalu lemah lembut dan ramah, terhadap orang lain saja beliau baik apalagi kepada bawahan yang setiap hari kita selalu bertemu saat jam kerja,’’ Arlis, S.Ag, Wakil Panitera Pengadilan Agama Sungai Penuh.

“Saya secara pribadi dan rekan-rekan hakim lainnya, sangat merasakan duka yang mendalam atas kepergian Pak Ana Alaili, rasanya belum cukup lama kami mengenal beliau, karena rata-rata kami pun adalah hakim baru  disini, baru sebentar merasakan keakraban dengan beliau selaku pimpinan, namun Allah SWT berkehendak lain semoga beliau dan amal ibadahnya mendapat kan tempat yang layak di sisi Allah SWT,’’ Ahmad Kholil Irfan, S.Ag, SH., salah seorang Hakim Pengadilan Agama Sungai Penuh

“Pak Ana, orang nya sangat baik dan ramah, tidak pernah marah atas kesalahan yang di lakukan bawahan, tapi mengarahkan dan membimbing bawahan. “ Lindawati, S.HI dan Petri Ana, S.Kom, Honorer PA Sungai Penuh.

Selamat Jalan Pak Ana Alaili, Kami warga ( unsur pimpinan, pegawai, dan honorer ) Pengadilan Agama Sungai Penuh bangga dan bersyukur pernah mengenal, akrab, dan bekerja secara bersama-sama dengan mu. Segala budi baikmu akan selalu kami kenang. (WITMAN, S.HI /JURDILAGA PA SUNGAI PENUH / PTA JAMBI)