Sekditjen Badilag, DR. H. Farid Ismail, SH., MH, saat membuk acara secara resmi.

Jambi | pta-jambi.go.id

Sekretaris Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama, DR. H. Farid Ismail, SH., MH, membuka secara resmi Orientasi Hukum Acara Peradilan Agama yang dilaksanakan oleh Direktorat Pranata dan Tatalaksana Perkara Perdata Agama Ditjen Badilag di Jambi, Selasa (29/10/2013).

 Dari Kiri: WKPTA Jakarta, Sekditjen Badilag, Drs. H. Farid Ismail, SH., MH, KPTA Jambi, Drs. H. Muzani Zahri, SH., MH dan Ketua Panitia Pelaksana

Dalam sambutannya, Sekditjen menyampaikan banyak hal terkait kebijakan Badilag untuk kemajuan Pengadilan Agama.

Di depan peserta yang merupakan utusan dari PA di 3 lingkungan Pengadilan Tinggi Agama, Masing-masing PTA Jambi, Bengkulu, dan Palembang, Sekditjen menyampaikan bahwa orientasi kali ini diibaratkan dengan gelas yang berisikan air putih.

Peserta

‘’Orientasi ini bukan mengisi gelas yang kosong melainkan mewarnai air putih yang sudah berada di gelas,’’ ujarnya disambut tepuk tangan peserta.

Hanya saja, menurut alumnus program doktor Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung ini pada orientasi ini lebih dititik beratkan kepada aplikasi dan penyamaan persepsi.

‘’Oleh karena itu kita fokus kepada ke Hukum Acara. Kita ingin semua hakim memiliki persepsi yang sama, jangan lagi ada pemahaman yang berbeda-beda,’’ ungkapnya.  

Pada sambutannya, Sekditjen berkali-kali menekankan tentang kedisiplinan hakim. Bahkan dia menceritakan bahwa pada suatu ketika, dirinya dan Dirjen Badilag pernah melakukan pengecekan langsung ke PA terkait kedisplinan hakim.

Dan kala itu sebutnya, dirinya benar-benar terkejut ketika melihat kondisi masih ada yang belum disiplin sesuai dengan yang diharapkan.

Pada pembukaan ini, Sekditjen didampingi oleh Ketua PTA Jambi, Drs. H. Muzani Zahri, SH., MH, WKPTA Jakarta, WKPTA Jambi, dan beberapa nama lainnya. (Jurdilaga PTA Jambi)