H. Muchtar Zarkasyi

Mantan Direktur Pembinaan Badan Peradilan Agama Islam  Periode 1981-1990 H. Muchtar Zarkasyi,SH meninggal dunia hari Senin (17/10) di RS Islam Jakarta.

Almarhum memimpin Direktorat Pembinaan Badan Peradilan Agama Islam Departemen Agama RI selama sembilan tahun dan pada masa beliau diperjuangkan RUU tentang Peradilan Agama menjadi Undang-Undang. Waktu itu, Peradilan Agama masih berada di bawah Departemen Agama RI – sekarang Kementerian Agama RI –almarhum beserta pejabat pada Ditbinbapera Islam tidak mengenal lelah memperjuangkan RUU Peradilan Agama.

Seperti diketahui, banyak pihak yang tidak setuju dengan RUU Peradilan Agama, bahkan berusaha agar RUU tersebut dicoret dan digagalkan menjadi UU. Berbagai alasan yang disampaikan, antara lain diisukan bahwa Departemen Agama akan mendirikan Negara Islam, ada juga yang menyampaikan apabila ada pengadilan bagi yang beragama Islam, maka harus ada juga pengadilan bagi yang non Islam.

Setelah melalui perjuangan yang panjang, akhirnya RUU Peradilan Agama disahkan tanggal 29 Desember 1989 menjadi Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama.

Mendengar berita tentang meninggalnya H. Muchtar Zarkasyi, Ketua PTA Jambi Dr. Drs. H. Djajusman MS, SH., MH., M.MPd menyampaikan bela sungkawa yang mendalam disertai dengan doa semoga almarhum husnul khatimah dan ditempatkan pada tempat yang sebaik-baiknya di sisi Allah Swt serta keluarga yang ditinggalkan tabah dan ikhlas menerima musibah ini.

“Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya mantan Direktur Ditbinbapera Islam H. Muchtar Zarkasyi, semoga husnul khatimah dan diampuni segala dosa-dosanya serta diterima amal salehnya,” urai H. Djajusman MS mendoakan.

Disebutkan oleh H. Djajusman MS, disahkannya Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 tidak terlepas dari keuletan dan kerja keras serta kepiawaian almarhum dalam melakukan loby-loby tingkat tinggi di DPR RI. Ditambahkan H. Djajusman MS, hampir saja RUU Peradilan Agama gagal menjadi UU, tapi berkah keuletan tanpa mengenal lelah dari almarhum dan yang lainnya, akhirnya RUU tersebut disahkan.

“Tanpa mengecilkan peran dan kerja keras dari pihak lain, tapi kesungguhan dan keuletan almarhum tidak terlepas dari keberhasilan Pemerintah dan DPR mensahkan UU No. 7 tahun 1989,” pungkas H. Djajusman MS.

Selepas shalat Ashar berjama’ah hari ini Senin (17/10), warga PTA Jambi melaksanakan shalat ghaib untuk almarhum H. Muchtar Zarkasyi. Shalat ghaib tersebut diimami oleh H. Muslim. Dengan nada yang syahdu dan khusyu, H. Muslim memimpin pembacaan do’a kepada Allah Swt, semoga almarhum H. Muchtar Zarkasyi diampuni segala dosa dan kesalahannya, amin Ya Allah. (AHP)