PTA Jambi Berhasil Pertahankan Juara Tenis (14/08)
Foto bersama sebelum pertandingan
Pertandingan final kejuaran tenis dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-71 dan HUT MA ke-71, digelar PTA Jambi di lapangan tenis indoor Dinas Pendidikan Kota Jambi (Minggu/14/08). Pertandingan dengan tiga partai double ini, menampilkan juara bertahan PTA Jambi yang ditantang oleh PA Muara Bulian.
Pada partai pertama, PTA Jambi menurunkan pasangan Abd. Rahman Usman dan Ahmad Ghufran, sementara itu PA Muara Bulian menurunkan Ahyar Sidik berpasangan dengan Darda Aristo.
Pertandingan partai pertama ini berlangsung menarik, karena kedua pasangan bermain mati-matian dalam mempertahankan lapangannya. Masing-masing silih berganti menyerang dengan pukulan keras untuk memperoleh poin. Tak ayal, perolehan angka berlangsung ketat dan saling mengejar antara satu dengan yang lain.
Sementara itu, pelatih PTA Jambi sekaligus sebagai Ketua PTWP Daerah H. Muslim tak henti-hentinya memberikan dukungan kepada timnya. Begitu juga dengan supporter lainnya, masing-masing memberikan dukungan dengan caranya sendiri. Pak Husnul misalnya, terkadang ia memberikan minuman kepada pemain ketika istirahat.
“Ayo, kamu bisa,” teriak H. Muslim dari luar lapangan.
Supporter PA Muara Bulian juga tidak kalah hebohnya dalam memberikan dukungan kepada tim kesayangannya. “Mainkan jurusmu,” kata salah seorang supporter PA Muara Bulian Firdaus dengan suara keras.
Setelah masing-masing berjuang tanpa mengenal lelah, akhirnya partai pertama ini dimenangkan oleh PTA Jambi dengan skor 8-5.
Memasuki partai kedua, PTA Jambi menurunkan pemainnya H. Bustamin berpasangan dengan Juhartono. Sementara PA Muara Bulian memainkan Samsul Hadi yang berpasangan dengan Aisal. Pada partai kedua ini, kedua pasangan menyuguhkan permainan sesuai dengan kelasnya. H. Bustamin yang terkenal dengan spinnya yang keras berulang kali ia pertunjukkan. Dan Juhartono sebagai atlit Porda Jambi menyuguhkan smash yang mematikan.
Menghadapi gempuran yang dilancarkan PTA Jambi ini, PA Muara Bulian meladeninya dengan menunjukkan kebolehannya dalam bertahan sekaligus melakukan serangan. Pemain PA Muara Bulian Samsul Fadli yang juga adalah Wakil Ketua PA Muara Bulian berulangkali kerepotan mengembalikan pukulan keras dari Juhartono, tapi sesekali ia berhasil membendungnya dengan sempurna sekaligus meraih poin bagi timnya.
Pertandingan yang berlangsung lebih dari setengah jam ini, akhirnya PA Muara Bulian harus mengakui kehebatan PTA Jambi dan menyerah dengan skor 8-4.
Dan partai ketiga tidak dimainkan lagi, berhubung PTA Jambi telah meraih kemenangan partai pertama dan partai kedua dan sekaligus menobatkan dirinya sebagai juara bertahan.
Sebelum pertandingan partai final digelar, PA Sarolangun telah merebut juara III yang berhasil mengalahkan PA Sengeti dengan nilai 2 : 1.
“Selamat, selamat, terima kasih atas perjuangannya, kita dapat mempertahankan tradisi sebagai juara,” kata H. Muslim berlinang air mata.
Menurut Juhartono, keberhasilan pasangannya menguasai permainan, tidak terlepas dari kehebatan H. Bustamin. Disebutkannya, pukulan H. Bustamin, terutama spin, sulit dikembalikan lawan. Dan dirinya pun, berusaha mengimbangi pukulan spin keras H. Bustamin dengan smash dan volly yang akurat dan tajam.
“Saya termotivasi dengan spin keras H. Bustamin, sehingga saya lancarkan smash yang mematikan,” urai Juhartono mengomentari keberhasilan pasangannya tersebut.
“Selamat buat PTA Jambi yang telah berhasil mempertahankan juara tenis. Dan jangan lupa, Juhartono telah membuat status dalam BBMnya dengan kalimat “menunggu bonus”. (AHP)