Ditjen Badilag Drs. H. Abdul Manaf, S.H., M.H Membuka Secara Resmi Acara Bimtek Kepaniteraan Se-PTA Jambi (21/05)
Ditjen Badilag Drs. H. Abdul Manaf, S.H., M.H Saat memberikan kata sambutan
Jambi | PTA Jambi.
Bimbingan Kepaniteraan yang diadakan oleh Pengadilan Tinggi Agama Jambi telah dibuka seraca resmi oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Badan Peradilan Agama Drs. H. Abdul Manaf, S.H., M.H pada Rabu malam tanggal 20 Mei 2015, di Abadi Grand Hotell Jambi.
Acara yang dihelat di Abadi Grand ini diikuti oleh 30 orang peserta yang terdiri dari masing-masing Pengadilan Agama di Wilayah PTA Jambi dan ditambah 2 orang dari PTA Jambi, seperti halnya yang disampaikan oleh ketua panitia Drs. Idris Latif, S.H., MH dalam penyampaian laporan Panitia Pelaksana saat pembukaan acara tersebut.
“Acara Bimtek kepaniteraan yang diselenggarakan oleh PTA Jambi secara rutin tiap tahun ini, untuk kali ini diikuti oleh 30 orang peserta yang berasal dari 10 Pengadilan Agama di wilayah PTA Jambi, masing-masing PA mengirim 3 orang peserta terdiri dari Panitera, Panmud Gugatan dan Kasir kemudian ditambah dengan 2 orang peserta dari PTA Jambi,” ungkapnya.
Ditjen Badilag YM bapak H. Abdul Manaf dalam sambutannya saat membuka acara tersebut, menyampaikan beberapa hal penting diantaranya masalah eksekusi, tertib beracara, masalah keuangan perkara dan biaya proses serta penekanan disiplin kepada para ketua dan hakim di Pengadilan Agama baik itu ditingkat pertama maupun tingkat banding.
“Masalah eksekusi ini begitu ruwet, maka berhati-hatilah dalam membuat putusannya, kalau itu eksekusi tanah maka perhatikanlah kelengkapan berkasnya, surat-surat atau dokumen-dokumen yang berkaitan dengan itu, perhatikan batas-batas tanahnya serta jelas pemiliknya karena itu akan berakibat fatal pada putusan itu sendiri dikemudian harinya,” Jelas orang nomor satu di Peradilan Agama ini.
Lebih lanjut H. Abdul Manaf menerangkan, “kepada para pansek yang mengelola keuangan perkara dan biaya proses untuk dapat ditertibkan karena mulai tahun ini dan efektifnya tahun 2016 pemeriksaan dan monitoring masalah keuangan perkara dan biaya proses ini akan menggunakan system E-audit atau pengecekan secara online melalui aplikasi komdanas, dari hasil Audit yang dilakukan oleh tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI beberapa waktu lalu lebih dari 360 Pengadilan Agama diseluruh Indonesia ditambah dengan PTA nya terdapat 209 Pengadilan Agama dan PTA yang tidak cocok laporan keuangan perkara dan biaya prosesnys antara saldo akhir 2013 dan saldo awal 2014, angka ini sangat menyedihkan bagi kita warga peradilan agama, tapi alhamdulillah saat pengecekan terakhir angka itu sudah jauh menurun drastis,” ungkap pak ditjen ini dalam sambutannya saat membuka acara tersebut.
Foto: Hakim Tinggi dan Para Peserta Bimtek Kepaniteraan
Kemudian beliau sangat menekan kepada para ketua dan hakim untuk lebih meningkatkan kedisiplinannya, karena banyak kasus-kasus yang terjadi di tempat lain bahwa bapak sekma dan petinggi MA lainnya datang secara mendadak yang tidak kita ketahui jadwal dan waktu kedatangannya, banyak para ketua PA yang saat sidak sedang tidak berada ditempat, “untuk itu tingkatkanlah kedisiplinan itu karena kita sudah dibayar mahal oleh Negara,” tegasnya.
“Bekerjalah secara cermat dan penuh rasa tanggug jawab, kalau pekerjaan itu bisa dikerjakan hari ini jangan ditunggu sampai besok baru mau dikerjakan,” jelasnya menambahkan.
Terakhir, sebelum menutup sambutannya orang nomor wahid di Peradilan Agama ini berpesan kepada seluruh peserta yang mengikuti kegitan bimtek ini untuk dapat mengikuti acara ini dengan baik, serta perhatikan dengan baik semua materi-materi yang disampaikan oleh narasumber nanti, karena ini akan menjadi bekal bagi peserta sendiri untuk menyelesaikan pekrjaannya, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik dan benar sesuai dengan yang diharapkan.
Setelah acara secara resmi dibuka, acara dilanjutkan dengan penyematan tanda peserta yang langsung disematkan oleh bapak ditjen sendiri yaitu perwakilan dari PA Kuala Tungkal bapak Drs. Yusran Marpaung dan Perwakilan dari PA Jambi Ibu Gusmi Yanti Fitriani. (Jurdilaga PTA Jambi)