Kiprah Para Pahlawan di Ranah Minang
Tekad kuat ( willpower ) saat ini masih belum cukup bagi para duta atlet tenis PTWP Daerah PTA Jambi yang berpartisipasi dalam kejuaraan turnamen tenis Berintegritas Zona Sumatera 2025 di ranah Minang tepatnya di kota Padang untuk tim putri dan di kota Pariaman untuk tim putra, yang diselenggarakan mulai tanggal 5 sampai dengan 7 September 2025.
Turnamen zona Sumatera ini diikuti oleh PTWP (Persatuan Tenis Warga Pengadilan) Daerah seluruh warga pengadilan dari empat lingkungan peradilan se wilayah Sumatera.
Tim PTWP PTA Jambi mengirim dua regu putra putri terdiri dari pemain ganda putra hakim, tunggal pegawai, ganda pegawai dan pemain veteran (Samsul Hadi, Peno, Fitra, Juhartono, Oktariadi dan Viki) sedang tim putri terdiri dari tunggal putri dan dua ganda putri (Dian Melayu, Rosa Maryanti, Dewi Ambarwati, Yeni Tri, Rini Afriyanti), seluruh tim dan official tiba di Padang tepat waktu sesuai yang direncanakan, berangkat dari Jambi hari Rabu tanggal 3 September 2025.
PTWP Daerah seluruh wilayah Sumatera sangat antusias dalam mengikuti turnamen ini, menunjukkan persaingan bakal sangat ketat. Dan peluang untuk meraih prestasi dirasa sangat berat disebabkan harus berhadapan melawan tim yang kuat dan berpengalaman.
Namun demikian tidak ada kata menyerah sebelum bertanding siapapun lawannya. Bahkan PTA Jambi sangat siap dan mencanangkan masuk final untuk tim putra dan lolos babak penyisihan untuk tim putri.
Dalam meraih prestasi apalagi untuk turnamen zona Sumatera, tentu para atlet yang terpilih telah melalui seleksi yang ketat dan latihan yang berat. Para atlet sudah ditempa dengan latihan baik fisik, latihan teknik dan mental dengan memperbanyak try out.
Kondisi fisik yang terlatih, kemampuan teknik, skill bermain yang baik dan mental yang kuat belum menjamin atlet bisa memenangkan atau menjuarai turnamen. Masih ada lagi faktor penting yang memengaruhi seorang atlet bisa berprestasi, yaitu tekad kuat ( will power).
Tim dan Suporter PTWP Jambi yang Heboh
Dengan kondisi mendung dan gerimis, pembukaan dilaksanakan di lapangan terbuka, namun karena hujan turun terpaksa acara pembukaan dipindah ke lapangan indor. Ada momen yang sangat menarik, panitia pertandingan mengumumkan akan ada penilaian untuk tim yang menampilkan yel-yel terbaik, terkompak dan terheboh, dengan iming-iming hadiah berupa uang sejumlah 1 juta rupiah. Untuk menambah keriuhan, sebelum upacara pembukaan dimulai, host pembawa acara mengumumkan juara yel-yel dan dukungan supporter terbanyak dan terheboh. PT Padang juara harapan, PT TUN juara III, PT DilMil juara II dan dengan pekikan suara penonton dan para hadirin PTA Jambi juara I tim diiringi yel-yel Tempoyak dan Angso Duo dan warna-warni ornamen di tangan serta musik rebana, kencreng mendapat applause dari seluruh penonton yang hadir di lapangan. Usai acara pembukaan, hadiah hiburan berupa uang 1 juta rupiah diserahkan kepada ketua tim hore PTA Jambi ibu Nurhemah.
Penulis sangat mengapresiasi kinerja tim hore alias supporter PTWP Daerah Jambi yang telah menunjukkan kekompakan, kebersamaan dan pengorbanan yang sangat besar. Hal ini tampak dari seragam yang dipakai supporter dan kehadirannya di Padang dengan swa dana dan kerelaan yang tinggi. Salut untuk kordinasinya dengan seluruh tim, official, tim hore dan keluarga besar PTA Jambi, baik yang hadir langsung atau yang tidak hadir.
Nasib Kurang Beruntung Tim Putra
Saat di Jambi kita bertekad dan mencanangkan target tim putra masuk final bahkan menjadi juara. Kita sangat optimis karena tim putra mendapat suntikan besar dengan masuknya P3K diizinkan mewakili tim PTWP dalam turnamen perdana yang mereka ikuti.
Kita kurang beruntung pada undian penentuan lawan dalam babak penyisihan. Ternyata tim putra satu pool dengan tim PTA Riau dan tim PT Tanjungkarang.
Melawan PTA Riau, di partai tunggal terjadi pertandingan yang sangat seru dan sangat menegangkan, yang perolehan pointnya saling menyusul dan sangat alot dan pertandingan berakhir dengan skor 7 - 5 untuk kemenangan tim putra Riau (0 - 1). Pada ganda putra hakim, tim ganda putra Jambi tidak mampu mengimbangi permainan tim lawan dan kita harus mengakui keunggulan lawan dengan angka cukup telak, skor pun menjadi 0 - 2 untuk PTA Riau. Karena babak penyisihan partai ketiga harus dimainkan. Tim ganda putra pegawai mampu bangkit dan pertandingan berjalan sangat seru dan menegangkan tetapi akhirnya pemain ganda Jambi mampu mengandaskan langganan juara di event nasional dengan skor 6 sama lanjut tie break dengan skor 13 - 11 untuk memberi harapan tim putra maju ke babak erikutnya. Tim putra pada pertandingan penyisihan berikutnya melawan tim putra PT Tanjungkarang dan berakhir dengan kemenangan meyakinkan 3 - 0 untuk tim PTA Jambi, sempat asa muncul bisa melaju ke babak delapan besar, akan tetapi setelah hitubg-hitungan skor dengan tim lain kita harus rela memberikan kesempatan kepada runer up terbaik, dari tujuh pool yang diambil juara group dan satu tim runer up terbaik. Kita patut berbangga atas perjuangan para pemain di lapangan, turnamen berikutnya akan menjadi kesempatan untuk berprestasi.
Kejutan Terjadi di Tim Putri
Berangkat diliputi harapan yang tidak muluk-muluk, dengan buta kekuatan lawan serta kemampuan tim putri yang minim pengalaman nasional, tim putri lebih menitik beratkan untuk menimba pengalaman bertanding dan mengasah kemampuan serta melatih mental tim untuk event mendatang.
Saat bertanding, penulis lebih berkonsentrasi menyemangati tim putra yang bertanding di lapangan tenis Pariaman secara langsung, tetapi tetap memantau tim beregu putri yang bertanding di UNP Padang. Hampir tidak percaya ketika mendengar, tim putri berturut-turut menyingkirkan lawan-lawannya dengan skor amat mencolok, masing-masing 3 - 0. Dengan kemenangan tersebut dengan langkah pasti tim beregu putri melaju ke semi final. Hanya satu kata patut disematkan ke para srikandi tim putri luar biasa. Melaju ke semi final sudah pasti semakin berat untuk melangkah meraih sukses. Penulis bangga sekaligus mencemaskan tim akan bertemu tim kuat dan kekhawatiran penulis terbukti karena tim putri harus bertemu dengan tim kuat PTA Bengkulu, yang penulis tahu persis karena penulis pernah tugas di sana dan kenal betul dengan kemampuan para pemainnya.
Penulis menyaksikan langsung tim putri bertanding saat mengalahkan tim PTA Palembang, bagaimana gigihnya perjuangan pemain tunggal putri mampu mematahkan perlawanan lawan dan akhirnya memberi point pertama untuk putri Jambi, pada partai kedua lebih seru ketika ganda putri kita mengambil point kedua sehingga memberi kemenangan 2 - 0 dan pada partai ganda ketiga, kembali tim putri menggenapkan kemenangan dengan skor 3 - 0, rinciannya sebagai berikut PTA Jambi vs PT Palembang 3-0, PTA Jambi vs PT Padang 2-1 dan
PTA Jambi vs PT Kepri 2-1. Dan pada semi final penulis sangat bangga menyaksikan tim ganda putri melawan ganda putri Bengkulu, yang sangat melelahkan, tapi disertai semangat jang tinggi. Walaupun harus mengakui keunggulan lawan (0 - 3) tapi perjuangan tim putri sangat fenomenal dan mencatat sejarah penting bagi PTWP Daerah Jambi.
Tembus ke semi final di luar dugaan dan melebihi ekspetasi tim dan PTWP Daerah, akan tetapi kita harus menerima realita berhadapan tim kuat. Dengan semangat juang tinggi tim kita memberi perlawanan sengit, akan tetapi tim lawan lebih kuat dan kita dikalahkan dengan skor 0 - 2. Dengan demikian, dipastikan PTA Jambi bersama PTA Riau menduduki peringkat III dan memperoleh medali perunggu.
Untuk kelompok veteran, kita harus mengakui lawan-lawan kita lebih kuat.
Akhirnya Tim Putri Naik Podium
Moment yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Prestasi perdana diraih oleh para srikandi PTWP Putri Jambi. Pembawa acara memanggil satu persatu tim peraih juara naik podium untuk mendapat penyaluran medali. Diawali dari juara tiga yang diraih oleh PTA Jambi dan PTA Riau, dilanjutkan PTA Bengkulu juara II dan PTA Padang sebagai juara I. Selain mendapatkan trophy para juara satu, dua dan tiga juga mendapatkan hadiah uang, untuk juara tiga besarannya satu juta lima ratus ribu rupiah.
Dengan pengalaman bertanding ini, sungguh memberi pelajaran yang sangat besar bagi kontingen PTWP Daerah PTA Jambi yang sudah ditunggu untuk event nasional dalam kejuaraan MA Cup yang akan diselenggarakan di Malang Jawa Timur pada bulan Juni 2026. Dalam waktu relatif pendek kita harus segera membuat program latihan dan seleksi yang lebih baik.
Dari turnamen kemarin, tentu kita harus mampu mengambil hikmah dan mencatat segala kelemahan yang dimiliki kita sebagai tim,segala daya dan upaya telah kita lakukan, akhirnya kita berserah diri dan pasrahkan kepada Dzat Yang Maha Kuasa Maha Berkehendak. Kita wajib berikhtiar, tapi Tuhanlah yang mentukan segalanya.
Mengakhiri tulisan ini, mari kita mendukung dan mendoakan duta-duta PTA Jambi di masa yang akan datang, semoga bisa meraih prestasi maksimal dan kepada para atlet, tumbuhkan tekad kuat dalam diri untuk selalu meraih prestasi.
Wallahu a'lam bi showab
Allahumma sholli 'ala sayyidina Muhammad wa 'ala alihi wa sohbihi ajma'in
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Selamat pagi, salam sehat, solid, speed, smart
Jambi, 9 September 2025
Dr. Chazim Maksalina, M.H.