Ramadhan Ke 24 Keistimewaan Dan Hikmah 10 Hari Terakhir Di Bulan Puasa Ramadhan (20/6)

istimewa

Jambi – Usai Sholat Dzuhur berjamaah di Musholla Raudhatul Jannah diadakan Tausyiah Ramadhan yang diisi oleh Drs. H. Sugian Noor, S.H. Beliau menyampaikan tidak terasa Ramadhan 2017 ini ke 24. Dan akan memasuki hari terakhir. Sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan yang paling utama dinamakan Itqun Minan Nar atau Pembebasan dari Api Neraka. Rasulullah SAW Bersabda :

“Diriwayatkan dari Aisyah Radhiyallahu Anha bahwa Rasulullah SAW apabila memasuki sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan, Beliau menghidupkan malam dan membangunkan anggota keluarganya dan Beliau kencangkan pakaiannya” (H.R. Bukhari dan Muslim).

“Diriwayatkan dari Aisyah Radhiyallahu Anha (dia berkata) Rasulullah SAW bersungguh-sungguh (beribadah apabila telah masuk) malam kesepuluh (terakhir), yang tidak pernah Beliau lakukan pada malam-malam lainnya” (HR. Muslim).

Sepuluh akhir Ramadhan merupakan pamungkas bulan ini, sehingga diharapkan, setiap manusia mengakhiri Ramadhan dengan kebaikan, yaitu dengan mencurahkan daya dan upaya untuk meningkatkan amaliyah ibadah di sepanjang sepuluh hari akhir Ramadhan ini. Karena dalam sepuluh hari terakhir Ramadhan kuat dugaan datangnya lailatul qadar, karena lailatul qadar bisa saja datang pada bulan Ramadhan secara keseluruhan, sesuai dengan firman Allah swt: “Sesungguhnya Kami telah turunkan Alquran pada malam qadar.” Dan firmanNya: “Bulan Ramadhan adalah bulan diturunkan di dalamnya Alquran, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan dari petunjuk dan pembeda -antara yang hak dan yang batil.” (Dion/Jurdilaga PA Jambi)