Foto Bersama Dengan Tim Pengawas Dari PTA Jambi

Muara Sabak-Jurdilaga (06/05). Selama dua hari senin dan selasa, 5 dan 6 Mei 2015, Pengadilan Agama Muara Sabak kedatangan Tim Hakim Tinggi Pembinaan dan Pengawasan Daerah (Hatibinwasda) dari Pengadilan Tinggi Agama Jambi. Kehadiran Tim Hatibinwasda tersebut yakni untuk melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap kinerja jajaran aparatur PA Muara Sabak.

Selain melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap kinerja jajaran aparatur peradilan di Pengadilan Agama Muara Sabak, Tim Hatibinwasda yang diketuai oleh Drs. Sutoyo HS., S.H., M.H. tersebut juga membawa amanat dari Ketua PTA Jambi. Ketua Binwasda dalam eksposenya di  hadapan jajaran hakim dan pegawai PA Muara Sabak mengungkapkan bahwa kedatangannya ke PA Muara Sabak adalah untuk melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap kinerja, dan juga pembinaan mental.

Menurut hakim tinggi pembinaan pengawasan, bahwa kinerja PA Muara Sabak, baik kepaniteraan maupun kesekretariatan sudah berjalan dengan baik sebagaimana mestinya. Namun, pada beberapa bagian masih terdapat kekurangan, dan hal tersebut wajar dan harus segera diperbaiki. Karenanya diharapkan segenap jajaran PA Muara Sabak untuk meningkatkan kinerja, jangan malas-malasan. “Bekerja harus hati-hati, sungguh-sungguh, dan teliti”, pesan Hakim Tinggi Sutoyo HS.

Sementara itu selain masalah kinerja, Hatibinwasda juga memberikan Bina Mental (Bintal), dalam ceramah bintalnya ada 5 hal yang harus dibiasakan dalam kehidupan ini yaitu "kerjakan 5 (lima) SMS agar sukses dan selamat". Kelima pesan atau yang disingkat SMS tersebut antara lain:

• Semangat Menegakkan Salat
• Selalu Merasa Syukur
• Selalu Memberi Senyum
• Santun Melayani Sesama
• Sabar Mengantar Sukses

Menutup eksposenya di PA Muara Sabak, Tim Hatibinwasda, berpesan agar segenap pegawai maupun hakim hendaknya dapat menunaikan kewajiban zakat terhadap harta yang dimiliki, ini merupakan kegiatan untuk mensucikan harta kita salah satunya adalah dengan cara menyalurkan zakat.

Demikian selain perbaikan dan peningkatan kinerja pada aparat peradilan, hendaknya bina mental yang kokoh juga diperlukan sehingga kerja menjadi bermakna. (Imam/Jurdilaga PA Muara Sabak)