Peringatan Maulid Nabi SAW 1436 H Keluarga Besar PA Jambi (18/01/2015)
Kota Baru, www.pa-jambi.go.id.
Pengurus Mushala Raudhatul Jannah PA Jambi berkoordinasi dengan pimpinan PA Jambi kembali menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1436 H. yang digelar di Mushala kebanggaan PA Jambi tersebut dilaksanakan Jum’at pagi (26/6) diikuti oleh seluruh Keluarga Besar PA Jambi ini diisi dengan ceramah uraian hikmah Maulid Nabi disampaikan oleh Drs. Ibnu Katsir MHI., salah satu penceramah terkemuka di Kota Jambi yang juga berprofesi sebagai dosen di salah satu perguruan tinggi negeri Jambi.
Dimulai tepat pukul 09.00 wib, dan diawali dengan pembacaan ummul qur’an dan kumandang ayat suci al qur’an oleh qori’ah yang sengaja didatangkan dari luar dan dilanjutkan dengan sambutan singkat dari Wakil Ketua PA Drs. Syahrial Anas, SH yang dalam sambutannya menyampaikan permintaan maaf Ketua PA Jambi yang tidak dapat menghadiri acara dikarenakan tengah melaksanakan tugas kedinasan yang tidak dapat diwakili oleh yang lain., selain itu ia juga menyampaikan rasa terima kasih dan mengapresiasi kerja keras seluruh pihak yang terkait dalam penyelenggaraan acara ini sehingga dapat terlaksana dengan sukses.
Dengan gaya penyampaiannya yang slow but sure Syahrial tak lupa dan mengingatkan seluruh yang hadir untuk menyimak dan mengambil hikmah dari materi yang disampaikan oleh penceramah dengan harapan dapat mengaplikasikannya dalam rutinitas sehari-hari, baik dilingkungan kerja maupun dilingkungan rumah masing-masing.
Dalam ceramahnya yang mengungkap uraian hikmah maulid kali ini, Ibnu Katsir menyitir QS : 33 : 21, Ia menjelaskan bahwa hakikatnya Nabi SAW mengajarkan kepada kita untuk: 1. senantiasa meletakkan Allah di posisi teratas, dan menjadikan Nya selalu menjadi prioritas dalam kehidupan kita., 2. Senantiasa berorientasi kepada negeri akhirat yang merupakan muara dari seluruh kehidupan didunia ini., 3. Senantiasa berzikir kepada Allah SWT
Cukup banyak contoh-contoh konkrit yang dikemukakan sang penceramah dalam menguraikan materi ayat tersebut berkaitan dengan pelaksanaan tugas sehari-hari seluruh yang hadir selaku aparatur pemerintahan dan pelayan masyarakat yang harus senantiasa menerapkan 3 hal tersebut dikesehariannya.
Hal lain yang cukup menggelitik, dari materi yang disampaikan, adalah ajakan sang penceramah kepada seluruh yang hadir untuk senantiasa menghindari wasiat iblis yakni : 1. Melupakan Allah disetiap kegiatan kita., 2. Lupa bersyukur saat segala pintu rezeki dibuka Allah., 3. Terlalu gembira atas nikmat yang diberikan tersebut., 4.Menyesali dan marah kepada Allah ketika Allah mencabut semua yang telah diberikan., 5. Berputus asa atas cobaan yang diberikan Allah;
“Jika kita semua menyadari bahwa hakikatnya tujuan kita hidup adalah untuk mencari ridho Allah dalam rangka mempersiapkan diri menuju negeri akhirat, meski dalam praktek keseharian semakin hari terasa semakin sulit karena begitu kuatnya godaan namun bila kita saling menjaga dan mengingatkan, insyaallah kita akan digolongkan kepada orang-orang yang terhindar dari godaan duniawi tersebut melalui cara terampuh dalam menggapai hal tersebut adalah dengan konsisten dalam disiplin diri. Amiin ya Rabbal ‘alamiiin.
Tak terasa, telah lebih 60 menit, Ibnu Katsir menguraikan materinya, setelah pembacaan do’a acarapun diakhiri dengan santap siang bersama yang telah disiapkan oleh panitia penyelenggara. Selamat Merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW 1436 H.(By. Dhila/PA.Jambi/ Jurdilaga PTA.Jambi)